Postingan

Prosesi Mengulur Naga, Puncak Erau Adat Kutai 2024 di Tenggarong

Gambar
  Mengulur Naga, Puncak Erau Adat Pelas Benua 2024 di Tenggarong  Salah satu puncak acara dalam Erau Adat Pelas Benua 2024 yang paling dinanti adalah prosesi mengulur naga. Ritual ini, bukan hanya sekedar tradisi, namun juga terdapat cerita dan sejarah didalamnya. Menurut cerita, berdasarkan dari kepercayaan masyarakat yang ada di Kutai Kartanegara (Kukar), dahulu di sungai Mahakam terdapat naga yang dipercaya sebagai penghuni dari sungai Mahakam. Berdasarkan dari cerita legenda tersebut, moment ini juga berkaitan dengan kelahiran dari raja serta permaisuri pertama dari Kutai, yakni Putri Karang Melenu dan juga Raja Aji Batara Agung. Prosesi ini, menjadi sebuah simbol pengabdian, serta harmonisasi antara manusia dengan alam ghaib. Mengulur naga, merupakan suatu bagian sakral yang dilaksanakan guna merayakan upacara tijak tanah serta mandi di tepian sungai. Dalam pelaksanaannya, prosesi tersebut terdapat sepasang naga yang diarak, yaitu naga laki dan juga naga bini. Kemudian, n...

Tari Massal Jadi Pembuka Festival Erau Adat Kutai di Tenggarong

Gambar
  Penampilan Tari Massal Pada Pembukaan Festival Erau 2024 di Tenggarong  Penampilan tarian massal yang diikuti oleh 800 orang penari, menjadi salah satu persembahan yang mengawali Pembukaan Festival Erau Adat Kutai Pelas Benua 2024. Kegiatan ini berlangsung di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Sabtu, 21 September 2024. Festival Erau Adat Kutai yang berlangsung tahun ini, mengusung tema "Memajukan Kebudayaan, Menggaungkan Peradaban Nusantara".  Acara dibuka langsung oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin. Bersama dengan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah. Salah satu hal yang menarik perhatian dalam pembukaan festival kali ini adalah penampilan tari massal, yang dilakukan oleh sebanyak 800 orang penari.  Sebelumnya, para penari yang tampil pada hari ini telah mengikuti seleksi di bulan Agustus yang lalu. Dari seleksi yang diikuti oleh lebih kurang sekitar 3.000 peserta tersebut, terpilihlah 800 orang penari yang tampil pada har...

Upacara Menjamu Benua, Persiapan Sebelum Pelaksanaan Adat Erau

Gambar
Upacara Menjamu Benua Pra Erau 2024 di Kukar Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim), memiliki salah satu agenda unggulan dan paling terkenal yaitu Upacara Adat Erau Palas Benua. Erau sendiri berasal dari bahasa Kutai, yang artinya adalah ramai, riuh, suasana yang penuh dengan sukacita. Upacara Erau ini, terdapat hampir di seluruh wilayah yang ada di Kaltim, termasuk juga salah satunya adalah Kukar. Dalam pelaksanaan kegiatannya, Upacara ini menjadi sebuah ritual yang dilaksanakan guna mengungkapkan rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta. Erau merupakan salah satu upacara tertua yang ada di Nusantara. Dilaksanakan pertama sekali pada upacara tijak tanah dan mandi ketepian, ketika Aji Batara Agung Dewa Sakti berumur 5 Tahun. Perayaan serta peringatan pada moment ini, menjadi suatu hal yang sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat Kukar. Karena, didalamnya terdapat banyak sekali kegiatan yang dilaksanakan. Mulai dari sebelum acara hingga selesainya acara. Moment ini...

Beseprah, Tradisi Makan Bersama Yang Tak Lekang Oleh Waktu

Gambar
  Beseprah 2024, di Halaman Depan Museum Mulawarman Tenggarong  Beseprah merupakan suatu tradisi makan bersama, dengan cara duduk bersila diatas sebuah tikar, untuk menyantap makanan yang telah dihidangkan. Tradisi ini, telah ada sejak lama, yakni abad ke-13 pada masa Raja Aji Batara Agung Dewa Sakti sampai dengan sekarang. Tradisi yang diinisiasi oleh para Raja Kutai Kartanegara Ing Martadipura tersebut, melibatkan berbagai unsur didalamnya. Seperti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin beserta para kerabat, dan juga seluruh lapisan elemen masyarakat di Kukar. Besarnya Antusiasme Masyarakat di Acara Beseprah  Sajian makanan yang dihidangkan juga beranekaragam, mulai dari makanan tradisional seperti Nasi Kuning, Kelepon, Putu Labu, Sanga Hubi (Ubi Goreng), dan masih banyak lagi yang lainnya. Seluruh sajian makanan yang dihidangkan, dapat dinikmati secara gratis oleh semua orang yang datang dan...

Festival Nasi Bekepor Seribu Kenceng Khas Kutai, Cerminan Pelestarian Adat dan Kebudayaan di Kukar

Gambar
Festival Nasi Bekepor di Halaman Kampus Unikarta Tenggarong  Kalimantan Timur (Kaltim) terkenal dengan keberagaman adat serta kebudayaan, yang mampu mengundang decak kagum para wisatawan yang datang dan berkunjung disini. Salah satunya adalah Festival Nasi Bekepor Seribu Kenceng, yang rutin digelar guna melestarikan adat serta kebudayaan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Nasi Bekepor merupakan suatu sajian khas Kutai (salah satu suku asli yang ada di Kukar), secara turun temurun diwariskan kepada anak dan cucu. Hidangan ini, mirip dengan nasi liwet yang dibaluri dengan rempah, sayur, dan juga potongan ikan asin  didalamnya. Nasi tersebut kemudian dimasak kedalam sebuah panci bulat. Dalam proses memasak, masih digunakan cara yang  cukup sederhana. Yakni, dengan menggunakan arang atau kayu bakar untuk proses memasak nasi. Kemeriahan Festival Nasi Bekepor di Halaman Kampus Unikarta Tenggarong Dizaman dahulu, sajian ini merupakan hidangan khas yang diperuntukkan bagi pa...